Belum lama ini di desaku Selomerto Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menggelar ritual Merdhi Desa. Suatu ritual yang bertujuan untuk mengungkapkan ras syukur atas rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Memang sudah lama desaku tidak melaksanakan ritual tersebut. Alasannya bisa bermacam-macam.
Masyarakat tampak antusias, tua, muda, anak-anak menyambut dengan semangat. Ritual dimulaidengan kirab tumpeng mengelilingi desa, pesertanya perwakilan setiap RT. Ya... setiap RT harus membuat tumpeng lengkap dengan lauk-pauk. Ada yang membuat satu bahkan ada yang lebih. Tumpeng-tumpeng tersebut kemudian diarak keliling desa. Wow luar biasa, arak-arakan seperti karnaval. Sepanjang jalan banyak masyarakat yang menyaksikan bahkan bikin lalu-lintas macet. Lelah memang, karena perjalanan keliling desa memang cukup jauh. Tapi dengan semangat kelelahan itu tak terasa. Arak-rakan start dari halaman Kantor Kelurahan dan finis di Lapangan Selomerto. Saatnya finis itulah yang ditunggu-tunggu, karena tumpeng akan dimakan bersama-sama. Di Lapangan panitia sudah menyiapkan tenda besar sehingga bisa memuat peserta perwakilan setiap RT. Makan bersama diawali dengan pengajian, setelah itu tumpeng beserta lauknya dimakan bersama-sama.Oh, betapa nikmatnya.Kebersamaan yang jarang terjadi. Semoga tahun depan ada lagi supaya keakraban dan persaudaraan terjalin diantara kita semua................
Masyarakat tampak antusias, tua, muda, anak-anak menyambut dengan semangat. Ritual dimulaidengan kirab tumpeng mengelilingi desa, pesertanya perwakilan setiap RT. Ya... setiap RT harus membuat tumpeng lengkap dengan lauk-pauk. Ada yang membuat satu bahkan ada yang lebih. Tumpeng-tumpeng tersebut kemudian diarak keliling desa. Wow luar biasa, arak-arakan seperti karnaval. Sepanjang jalan banyak masyarakat yang menyaksikan bahkan bikin lalu-lintas macet. Lelah memang, karena perjalanan keliling desa memang cukup jauh. Tapi dengan semangat kelelahan itu tak terasa. Arak-rakan start dari halaman Kantor Kelurahan dan finis di Lapangan Selomerto. Saatnya finis itulah yang ditunggu-tunggu, karena tumpeng akan dimakan bersama-sama. Di Lapangan panitia sudah menyiapkan tenda besar sehingga bisa memuat peserta perwakilan setiap RT. Makan bersama diawali dengan pengajian, setelah itu tumpeng beserta lauknya dimakan bersama-sama.Oh, betapa nikmatnya.Kebersamaan yang jarang terjadi. Semoga tahun depan ada lagi supaya keakraban dan persaudaraan terjalin diantara kita semua................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar